Kamis, 04 Desember 2014

Artikel Ragam Bahasa hukum

Ragam Bahasa Hukum
Ragam bahasa hukum adalah bahasa Indonesia yang corak penggunaan bahasanya khas dalam dunia hukum, mengingat fungsinya mempunyai karakteristik tersendiri, oleh karena itu bahasa hukum Indonesia haruslah memenuhi syarat-syarat dan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.
Ciri-ciri ragam bahasa hukum :
a.    Mempunyai gaya bahasa yang khusus.
b.    Lugas dan eksak karena menghindari kesamaran dan ketaksaan.
c.    Objektif dan menekan prasangka pribadi.
d.    Memberikan definisi yang cermat tentang nama, sifat dan kategori yang diselidiki untuk menghindari kesimpangsiuran.
e.    Tidak beremosi dan menjauhi tafsiran bersensasi.
Contoh :
Sanksi Pelanggaran Pasal 44:
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta
1.   Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus jutarupiah).

 2.   Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual pada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hasil hak cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

0 komentar:

Artikel ragam bahasa indonesia

Asalamualaikum wr. wb.
okeh hari ini gue akan menjelaskan dan menuturkan tentang ragam bahasa yang akan saya tulis, ceckmit out
     Ragam Bahasa itu merupakan variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara,maupun orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.

Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan (Fishman ed., 1968; Spradley, 1980).

Ragam bahasa berdasarkan media atau sarana :
 

1. Ragam bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.

2. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.

Semoga dengan artikel penjelasan Pengertian Ragam Bahasa ini semoga bisa bermanfaat buat rekan-rekan sekalian. Thanks . wasalamualaikum wr. wb.

sumber: mbah google

0 komentar:

Jumat, 31 Oktober 2014

FENOMENA BAHASA INDONESIA

  Indonesia adalah negara kepulauan dengan ratusan suku yang memiliki ribuan bahasa ibu dan budayanya. Bahasa Indonesia  adalah bahasa persatuan yang digunakan untuk menyatukan dan mempermudah komunikasi antarsuku yang ada di Indonesia.
Saat ini banyak terjadi pergeseran makna yang membombardir kekukuhan bahasa Indonesia. Keberadaan Bahasa Indonesia mengalami banyak perkembangan dari sejak awal terbentuknya hingga saat ini karena keterbukaannya.

Ada dua fenomena yang terjadi dewasa ini yang berkaitan dengan Bahasa Indonesia, yaitu :

A. Fenomena Positif
   Bahasa Indonesia telah berkembang dengan baik di kalangan masyarakat. Terbukti dengan digunakannya bahasa Indonesia oleh para ibu (khususnya ibu-ibu muda) dalam mendidik anak-anaknya. Dengan demikian, anak-anak menjadi terlatih menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan di masa depan mereka memiliki keterampilan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.
Kita juga perlu berbangga hati dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam produk-produk perusahaan luar negeri, baik dalam kemasannya, prosedur penggunaannya, maupun keterangan produk yang dihasilkan. Mereka melakukan hal ini untuk mempermudah promosi, sehingga produk mereka laku dipasarkan di Indonesia.
Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa keberadaan bahasa Indonesia diakui oleh masyarakat Internasional khususnya para pengusaha asing.

B. Fenomena Negatif
   Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak ditemukan perkembangan bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia, seperti munculnya bahasa gaul, bahasa komunikasi kelompok bermain atau bahasa prokem, bahasa SMS dan bahasa yang sedang banyak dibicarakan belakangan ini yaitu Bahasa Alay.

Dewasa ini, kesadaran untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan remaja mulai menurun, mereka lebih senang menggunakan bahasa gaul daripada bahasa Indonesia. Fenomena seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi, karena hal ini dapat merusak kebakuan dan merancukan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia harus tetap berkembang, walaupun diterpa oleh kemunculan bahasa-bahasa asing dan bahasa pergaulan.
Kita seharusnya malu jika tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, karena kita pemiliknya. Sekarang ini, kita cenderung menyepelekan dan mencampuradukkannya dengan bahasa daerah, seperti mencampurnya dengan bahasa Jawa. Fenomena ini sering kali kita jumpai dalam pergaulan sehari-hari, contohnya di sekolah, saat jam pelajaran kita menggunakan bahasa Indonesia, tetapi saat kembali bercengkerama dengan teman-teman, kita lupa akan bahasa Indonesia. Apalagi dengan kemunculan bahasa gaul dan bahasa prokem yang ternyata sudah dibukukan oleh salah seorang artis ternama kita, Debbie Sahertian. 
Jadi, sebaiknya antara bahasa daerah dan bahasa Indonesia harus berkembang seimbang, agar peran bahasa Indonesia di era global ini diakui dan tetap berdiri tegak di bumi Indonesia. Bahasa gaul, bahasa prokem, bahasa Indonesia yang mengalami penginggrisan harus dapat ditekan dan hanya sebatas untuk komunikasi pergaulan. Bahasa pada hakikatnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan. Oleh karena itu, bahasa Indonesia dalam konteks kebudayaan nasional merupakan komponen yang paling representatif dan dominan, termasuk upaya melanggengkan kesatuan bangsa (Hasan Alwi, 1998). Orang Indonesia sebaiknya belajar mencintai bahasa nasionalnya dan belajar memakainya dengan kebanggaan dan kesetiaan, sehingga membuat orang Indonesia berdiri tegak di dunia ini walaupun dilanda arus globalisasi dan tetap dapat mengatakan dengan bangga bahwa orang Indonesia menjadi bangsa yang berdulat yang mampu menggunakan bahasa nasionalnya untuk semua keperluan modern.
Kita tidak boleh kalah dengan bangsa lain, seperti Arab, Italia, Jerman, Prancis, Jepang, Korea dan Cina yang bahasanya bukan Inggris, tetapi tidak mengalami proses penginggrisan yang memprihatinkan. Masyarakat Indonesia harus dapat menunjukkan ketahanan budayanya, warganya hanya perlu diberi semangat dan didorong agar jangan cepat menyerah. Untuk meningkatkan peran bahasa Indonesia di era global dan tetap mempertahankan budaya daerah seharusnya pemerintah memberlakukan peraturan atau Undang-undang tentang tata susunan, isi, dan penggunaan bahasa Indonesia yang benar dalam surat kabar, tabloid, maupun majalah-majalah remaja. Sebaiknya dalam majalah remaja perlu diisikan kolom khusus bacaan berbahasa Indonesia yang benar, untuk media elektronik, seperti TV khususnya televisi swasta dan radio diadakan acara debat, cerdas tangkas, diskusi, dan acara yang menggunakan bahasa Indonesia yang benar. Tetap diadakan ujian nasional bahasa Indonesia dan pemberian penghargaan kepada orang yang mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar

Dari uraian di atas, setidaknya hal yang perlu diingat adalah hanya bahasa Indonesialah yang mampu mendekatkan sekaligus menyatukan berbagai etnis di Indonesia, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan lancar dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia bukanlah satu-satunya lambang identitas kebangsaan di NKRI. Hal-hal lain, seperti komitmen pada bendera Merah Putih juga merupakan lambang identitas bangsa. Tetapi, satu hal yang patut direnungkan dalam konteks ini keduanya dapat melahirkan sikap mental yang menumbuhkan rasa kebersamaan

0 komentar:

ARTIKEL DIALAH INSPIRASIKU "NS"

 Asalamualaikum wr wb, sebelumnya gue akan mengulas dikit tentang inspirasi gue dulu di masa SMA tentang sahabar gue yg beri inisial “NS”
Saat itu gue masih skolah SMA di kmpung, semenjak hidup gue ngerasa sendiri karna faktor kurang perhatian dari bonyok, gue ngrsa ksepian dan hidup gue agak berantakan, tapi pas semenjak gue kenal yang dengan orang yang berinisial “NS” kini hidup gue jdi lebih berarti dan bersemangat, mgkin pda dasarnya dya yang membuat gue jdi berubah seperti ini, dan bisa di bilang dia adalah inspirasi gue, oke lngsung saja gue ceritain secara kronologinya.

   Semenjak hidup gue di tinggal nyokap gue dan bokap di jkt, gue jadi orang yang bisa di bilang kurang dapet perhatian yang lebih dari kawan2 gue lainya, . dulu gue tinggal di daerah yg khususnya di daerah kuningan, dulu gue hidup sehari2 di rumah berdua dengan nene gue tercinta ,tapi beliau skrng sudah tidak ada, dia sudah tertidur panjang, dan mungkin beliau sudah sampai di surga,
  Dulu pas nene gue masih ada, semenjak gue tinggal bonyok dan di urusin ama nene gue hidup gue terlalu banyak aturan, semua semua di berikan rambu-rambu dari mulai memilih tempat pendidikan dan sebagainya.. gue dulu merasa kehidupan gue yg seperti udah ditata oleh nene gue... jadi gimanapun gue kaga bisa berdaya untuk merubahnya. gue merasa kenapa harus diatur dan diatur??gue merasa menderita pas saat itu. tapi sejak gue mengetahui cerita hidup tentang teman gue yg tdi gue blang berinisial”NS” yang begitu pahit dan seakan-akan mendengar ceritanya seperti cerita fiktif belaka, tapi kaga itu semuanya benar adanya dia bisa hidup dengan tegar dari sejak SMA sampai dibangku kuliah sekarang. dia sosok yang tegar dan kuat. Gue berkata kenapa gue harus menyesal dengan kehidupan gue yang seperti ini?  yang seharusnya gue sll bersyukur memiliki nene dan family gue yang begitu perhatian dalam segala hal, sahabat dan teman-teman yang selalu mendampingi gue. kalau sahabat gue yg berinisial “NS” saja bisa berjuang dan mencapai harapannya kenapa dengan gue tidak. darinya gue belajar menjalani hidup dengan segala pahit manisnya dan penuh tantangan. tidak stagnan dengan yang sudah ada...dan yang ada di samping itu juga ada sahabat yang lain seperti tmn gue laenya hany, didi, goday, apip  dan msih bnyak lagi. yang selalu mengajarkan kepada gue hidup bukanlah sekedar yang ada di hadapan kita. bukan hanya yang ditentukan oleh orang tua kita.. tapi kita bisa menjadi lebih baik bisa mendapatkan emas ditumpukan jerami itu. terima kasih teman2 gue yg selalu membuat gue melangkah dari kehidupan biasa untuk menjalani yang tak biasa adalah abang baron yg telah memberikan nasehat-nasehat nya pada gue sebagai pemuda yang selama ne hanya duduk diam sekarang sudah mulai bangkit mencari yang belum terealisasikan di depan mata kita...; ) terima kasih pada kalian semua, khususnya sahabat gue yang berinisial “NS” lo yang sellu bikin gue menjadi sosok yg lebih baik lgi dari sebelomnya, thank you so much, you are the best.. dan satu lagi nene gue tercinta, mgkin nene kalo saja masih hidup melihat gue udeh seperti ini beliau pasti bahgia.. smoga nene disono bisa tenang ya ne, sya ude bener sekarang, heee. :) 
oke mgkin itu saja yang bisa gue crtain tentang inspirasi gue masa itu, thank you, 

wasalamualaikum wr wb,

0 komentar:

FUNGSI BAHASA INDONESIA

  • BAHASA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI


Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita.
Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain.
Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol  bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa  Indonesia artinya kandang atau tempat.

  •  ALAT INTEGRASI DAN ADAPTASI


Bahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula
manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka untuk mempelajari
dan mengambilnya untuk kemudian dipergunakan berinteraksi dengan
orang/bangsa lain.
 Sebagai alat adaptasi, maka kita harus menggunakan bahasa yang tepat dalam
beradaptasi dengan lingkungan yang kita hadapi.

  • ALAT  UNTUK BEREKSPRESI


Bahasa merupakan sarana atau alat yang digunakan seseorang untuk
mengekspresikan keinginan atau kehendaknya. Suatu hasil pemikiran dan
renungan seseorang akan disampaikan  atau ditujukkan ke orang lain dengan
menggunakan bahasa.

Contoh : Seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan
               kehendaknya atau perasaannya pada sasaran yang tepat, yaitu kepada
               ayah dan bundanya.

  •  KONTROL SOSIAL


Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran, buku-buku instruksi, ceramah agama (dakwah), orasi ilmiah atau politik adalah contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Selain itu, kita juga sering mengikuti diskusi atau acara bincang-bincang (talk show) di televisi dan radio, iklan layanan masyarakat atau layanan sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada kita cara untuk memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik. Di samping itu, kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain mengenai suatu hal.



0 komentar:

Jumat, 18 Juli 2014

CSCW dan UBIQUITOS

CSCW (Computer Supported Cooperative Work )
  
        CSCW merupakan kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di dalamnya dipengaruhi oleh kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di dalamnya dipengaruhi oleh kelompok dan situasi social yang ditempati sistem tersebut. CSCW mengangkat isu adanya pengaruh secara social dari adanya interaksi pengguna yang berkolaborasi dan berorganisasi, sehingga CSCW seringkali diasumsikan sebagai aspek yang dihasilkan dari sebuah groupware. CSCW lebih berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi antar manusia dalam sekelompok pengguna. Interaksi tersebut antara lain:
komunikasi yang normal antar manusia
Komunikasi face-to-face
Percakapan
komunikasi berbasis teks
Komunikasi Face To Face
  Pada komunikasi face to face Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan bahasa tubuh dan tatapan mata.
1. Personal Space
Dalam komunikasi face-to-face, setiap orang cenderung mempertahankan jarak tertentu dengan lawan bicaranya.Konsep personal space berbeda untuk setiap negara/budaya. Masalah personal space dapat timbul apabila percakapan dilakukan melalui video links.
2. Kontak dan tatapan mata
Dalam berkomunikasi, kontak mata memberikan beberapa petunjuk, antara lain perasaan tertarik/bosan, otoritas/power, kehadiran sosial, dll. Video-tunnel memungkinkan kontak mata bahkan seluruh ekspresi wajah.
3. Gerak isyarat dan bahasa tubuh
Dalam berkomunikasi, kita menggunakan tangan (gerak isyarat) untuk menunjuk sesuatu. Beberapa groupware system mencoba mengatasi hal tersebut dengan menggunakan group pointer. Banyak computer-supported meeting room menempatkan monitor padameja sehingga para peserta dapat saling melihat dengan jelas.
4. Back channel
Response dari pendengar berupa gerakan tubuh disebut back channel. Dengan adanya back channel, pembicara merasa bahwa pendengar cukup memahami pembicaraan.
Beberapa masalah berkaitan dengan back channel yang mungkin timbul dalam komunikasi video, adalah sebagai berikut
• Komunikasi video cenderung banyak menyoroti kepala dan bahu,sehingga kehilangan beberapa gerak tubuh dan isyarat.
• Layar yang besar cenderung mengurangi detail sehingga mungkin kehilangan beberapa informasi.
Sementara pada audio links (mis. telepon) hanya memiliki verbal back channel. Sedangkan pada komunikasi berbasis teks biasanya tidak memiliki back channel.
5. Turn-taking
Turn-taking adalah proses dimana peran dari pembicara dan pendengar ditukar. Dalam proses turn-taking, back channel biasanya merupakan bagian yang penting. Terjadinya proses turn-taking, antara lain karena: Pembicara menawarkan kesempatan kepada pendengar secara eksplisit, mis. mengajukan pertanyaan. Atau juga pembicara memberikan gap singkat dalam pembicaraan.Bentuk pemberian gap dari pembicara terutama berhubungan dengan audio channel.Masalah yang cukup serius dalam kaitan dengan pemberian gap timbul dalam komunikasi jarak jauh (komunikasi berbasis satelit) karena kelambatan waktu. Akan terjadi gap sekitar 4 detik.
Percakapan
Analisis percakapan difokuskan untuk pada percakapan antara dua orang yang dan berkaitan dengan aspek sosial dan psikologis. Dalam kaitannya dengan CSCW percakapan dijadikan dasar untuk mengarahkan desain media elektronik sehingga terhindar dari kesalahan.
Percakapan dilakukan tidak hanya untuk saling bertukar informasi tapi juga melibatkan pengujian dan saling coss chek dari pemahaman partisipan lain. Sehingga pada percakapan yang dilakukan bisa jadi memiliki pengertian yang berbeda bagi pembicara dan pendengar.
Terdapat dua prinsip ucapan antara lain:
1. relevan artinya bahwa suatu ucapan harus sesuai dengan topik tertentu
2. helpful artinya suatu ucapan harus dapat dimengerti oleh pendengar dan tidak ada ambigu dari pemahaman pendengar.
11.4. Komunikasi Berbasis Teks
Dalam groupware yang asynchronous (dan beberapa sistem synchronous), bentuk komunikasi langsung yang dominan adalah berbasis teks. Komunikasi berbasis teks dalam sistem groupware seperti tiruan dari percakapan, sehingga terdapat beberapa masalah dalam mengadaptasi antara 2 media.
Ada 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware:
1. discrete; pesan langsung seperti dalam email
2. linear; pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal
3. non-linear; saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext
4. spatial; dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi
Beberapa masalah yang timbul dalam komunikasi berbasis teks:
1. Back channel
Kehilangan back channel dan nada suara serta bahasa tubuh pembicara.
2. Grounding constraint
Adalah sifat dari channel dimana para pembicara berkomunikasi, meliputi:
a. cotemporality; ucapan didengar segera setelah diucapkan
b. simultaneity; partisipan dapat mengirim dan menerima pada waktu yang bersamaan
c. sequence; ucapan-ucapan diurutkan
Dalam sistem berbasis teks, partisipan yang berbeda dapat menyusun simultaneously, tapi kurang cotemporality.
3. Turn taking
Tidak adanya back channel menimbulkan kesulitan bagi pendengar untukmenginterupsi percakapan (turn-taking).
4. Konteks
Hilangnya back channel dan kemungkinan giliran yang overlapping, menyebabkan sulitnya menentukan konteks dari ungkapan tekstual.
5. Hypertext
Berkurangnya langkah dari percakapan berbasis teks berarti bahwa partisipan dipaksa untuk meningkatkan granulity pesan.Ini dapat diatasi dengan pesan multiplexing.
11.5. Kerja Kelompok
Perilaku kelompok lebih kompleks terutama apabila kita memperhatikan hubungan sosial yang dinamis selama bekerja dalam kelompok.
Dinamika kelompok
Peran dan hubungan di dalam kelompok dapat berubah secara dramatis dalam suatu kurun waktu saat melaksanakan suatu pekerjaan. Nama peran seseorang dapat menimbulkan masalah, mis. seorang disebut penulis buku tapi sebenarnya ia hanya memberikan ide dan komentar tapi tidak menulis satu kata pun. Anggota dan struktur kelompok juga dapat berubah setiap saat. Dengan keluar atau masuknya anggota dalam kelompok dapat mengubah perilaku kelompok. Anggota kelompok yang baru memiliki masalah khusus dalam beradaptasidengan budaya kelompok.Sistem groupware dapat membantu dengan cara mencatat sejarah dari kelompok. Perancang groupware harus menyadari bahwa anggota baru dapat masuk dalam kelompok dan mendesain software sesuai dengan kelompok. Kelompok dapat dibagi dalam beberapa sub-kelompok yang bekerja secaramandiri dan kemudian membagikan hasilnya kepada sub-kelompok lainnya.
Layout Fisik
Orientasi peralatan komputer dapat mempengaruhi kerja kelompok. Semua partisipan harus bisa saling melihat satu sama lain. Pada ruangan pertemuan elektronik: Manajer tidak harus duduk di depan karena layar yang di depan dapat dikontrol dari semua terminal. Manajer lebih baik duduk di belakang sehingga mereka bisa mengamati para peserta tanpa harus melepaskan pandangan dari layar.
Kognisi Terdistribusi
Berpikir tidak hanya terjadi di dalam kepala, tetapi juga dalam hubungan eksternal dengan benda-benda di dunia dan dengan orang lain. Pandangan ini disebut kognisi terdistribusi.Kognisi terdistribusi memiliki pengaruh besar pada cara melihat kerja kelompok bahkan kerja individual. Dalam hal ini perlu adanya mediating representation, yang merupakan alat komunikasi antara kelompok dan perwujudan nyata dari pengetahuan kelompok serta membentuk pengetahuan kelompok yang baru. Dalam perancangan groupware yang efektif, desainer perlu memusatkan analisisnya pada situasi kelompok saat itu dan merancang groupware pada representasi eksternal yang dapat digunakan oleh seluruh partisipan.

Faktor-faktor Organisasi
Faktor organisasi cukup berpengaruh terhadap dukungan dan relevansi dari sistem groupware pada khususnya, dan teknologi informasi pada umumnya.
Beberapa faktor organisasi yang berpengaruh adalah:
1. Siapa yang mendapatkan keuntungan?
Sering terjadi ketidakseimbangan antara mereka yang mendapatkankeuntungan dengan mereka yang melaksanakan pekerjaan. Dalam sistem groupware, seharusnya ada tingkat simetri, yaitu apabila seseorang harus bekerja untuk sistem, ia harus memperoleh keuntungan dari sistem tersebut.
2. Masalah free-rider
Sumbangan dari setiap partisipan tidak sama, ada yang hanya memberikan sumbangan yang sedikit (free-rider), dan mereka mengambil keuntungan dari kerja anggota kelompok yang lain.
3. Critical mass
Dalam kaitan dengan biaya/keuntungan, semakin sedikit pemakai semakin kecil keuntungan dibanding biaya. Setiap sistem groupware yang baru harus dirancang agar memilikikeuntungan yang lebih besar daripada biaya meskipun pemakainya sedikit.
4. Kerja sama atau konflik?
Orang-orang dalam organisasi atau kelompok sering memiliki tujuan yang konflik dan pertemuan merupakan salah satu jalan untuk menyelesaikan konflik tersebut.Yang perlu diperhatikan sebelum menginstal sistem komputer adalah mengidentifikasikan stakeholder yang akan terpengaruh oleh sistem tersebut.
5. Mengubah struktur kekuasaan
Garis kekuasaan dan informasi dalam suatu organisasi cenderung mengalir ke atas dan ke bawah melalui manajemen garis. Media komunikasi yang baru mungkin mengacaukan struktur manajerial yang formal, mis. sistem email. Teknologi sebisa mungkin sesuai dengan struktur organisasi dan sosial yang ada.
6. Pekerja yang tidak kelihatan
Kemajuan dalam telekomunikasi memungkinkan adanya tele-working dari rumah sehingga membuat pekerja jarang terlihat oleh manajemen. Pekerja cukup bekerja dari rumah atau di mana pun berada tidak harus di kantor tempat bekerja dan melaporkan pekerjaannya melalui jaringan internet ataupun intranet.
7. Mengevaluasi keuntungan
Keuntungan dari groupware, terutama email atau electronic conferencing, berhubungan dengan kepuasan kerja atau aliran informasi. Video-wall diharapkan membantu kontak sosial di dalam organisasi. Meskipun sistem groupware dinilai bermanfaat, tapi sulit untuk mengukur keuntungannya karena menyebar di seluruh organisasi.


UBIQUITOS
       
        Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada.  Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.

Buxton (1995) menyatakan bahwa ubiquitous computing mempunyai karakteristik utama yaitu:
Ubiquity: interaksi tidak dilakukan oleh suatu saluran melalui satuworkstation. Akses ke komputer dapat dilakukan di mana saja. Sebagai contoh, di suatu kantor ada puluhan komputer, layar display, dan sebagainya dengan ukuran bervariasi mulai dari tombol seukuran jam tangan, Pads sebesar notebook, sampai papan informasi sebesar papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel akan tersedia secara luas untuk mendukung akses bergerak dan akses jarak jauh.
Transparency: teknologi ini tidak menganggu keberadaan pemakai, tidak terlihat dan terintegrasi dalam suatu ekologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.
Karakteristik Lingkungan
Ada banyak jenis layanan yang dapat ditawarkan dalam lingkungan AmI, antara lain layanan-layanan airport, perkantoran, perbankan, transportasi, supermarket, pendidikan, rumah tangga, dan lain-lain yang tercakup dalam suatu area perkotaan. Karakteristik dari lingkungan pelayanan ini adalah sebagai berikut:
Personal Device
Pemakai dilengkapi dengan peralatan pribadi yang mudah dibawa (portable) seperti: PDA, smart phone, komputer kecil yang mudah dibawa, atau sejumlah peralatan nirkabel yang saling terhubung membentuk suatu Body Area Network
Network Architecture
Para pemakai bergerak dalam suatu jaringan komunikasi nirkabel heterogen yang membentuk suatu jaringan berkabel yang lebih luas. Peralatan pemakai saling terhubung menggunakan jaringan nirkabel berbasis infrastruktur.
Peralatan-peralatan tersebut juga dapat berhubungan dengan peralatan, sensor, dan layanan yang ada di lingkungan.
Service Provisioning
Layanan bagi pemakai disediakan di berbagai tempat berbeda dalam lingkungan AmI di mana pemakai dapat menggunakan layanan yang tersedia dengan sumber-sumber daya yang terhubung tanpa kabel. Layanan-layanan ini diberikan oleh suatu sistem layanan gabungan dengan application server yang dapat diakses melalui infrastruktur jaringan.

Spesifikasi Teknis
Ubiquitous computing mempunyai beberapa spesifikasi teknis sebagai berikut:
Terminal & user interface
Peralatan yang digunakan sebaiknya mempunyai kualitas tampilan yang bagus dan responsif terhadap input dari pemakai. Walaupun dengan ukuran display yang terbatas, penggunaanya harus intuitif dengan tampilan yang bersih menggunakan alat input yang berbeda seperti: pen, handwriting recognition dan speech recognition.
Peralatan yang murah
Jika kita membangun sebuah sistem dengan banyak komputer untuk satu pemakai, biaya satu komputer hendaklah tidak terlalu mahal. Meskipun komputer biasa pada umumnya relatif lebih mahal, kamputer ini tidak dapat digunakan untuk ubiquitous computing. Tidak semua komputer dalam ubiquitous computing memerlukan prosesor dan harddisk dengan spesifikasi seperti dalam komputer biasa.
Bandwidth tinggi
Kebutuhan lain dari ubiquitous computing adalah mempunyai bandwidth jaringan yang cukup untuk melakukan komunikasi
antara peralatan-peralatan yang digunakan. Selain masalah bandwidth, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan transformasi data melalui jaringan, antara lain: lokasi terminal untuk mobile communication, penggunaan frekuensi yang tepat, menjaga kualitas layanan, enkripsi data, dan mengurangi gangguan-gangguan laten terhadap jaringan.
Sistem file tersembunyi
Ketika seorang pemakai menggunakan komputer, dia harus belajar beberapa aspek dasar tentang sistem operasi dan konsep-konsep file serta struktur direktori. Hal ini mengakibatkan pemakai akan lebih terfokus pada bagaimana informasi akan disimpan, bukan pada informasi itu sendiri. Salah satu kebutuhan ubiquitous computing adalah bahwa komputer harus tersembunyi. Komputer harus dapat “memahami” kondisi pemakai. Sebagai contoh, melalui penggunaan voice recognition atau interface lainnya yang memungkinkan pemakai melakukan akses tanpa harus mengetahui nama file tertentu, lokasi atau format file tersebut.
 Instalasi otomatis
Ubiquitous computing harus dapat mengeliminasi kebutuhan instalasi program. Dalam sistem konvensional, seringkali diperlukan instalasi program yang dapat menimbulkan masalah, dan dalam beberapa kasus harus melibatkan pemakai. Konsep ini tidak berlaku dalam ubiquitous computing. Program harus dapat berpindah dari sebuah komputer
ke komputer lain tanpa harus mengubah konfigurasi dasar dalam menjalankan suatu program baru. Salah satu alternatif adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang dapat dipindahkan ke komputer lain dengan mudah (platform-independent).
 Personalisasi informasi
Akan lebih baik jika ubiquitous computing system dapat menjaga agar informasi yang tersedia dapat digunakan sesuai kebutuhan pemakai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah setiap kali ada seseorang yang baru bergabung dalam sebuah komunitas, profil pribadi orang tersebut harus ditambahkan ke setiap peralatan yang ada.
Privasi
Salah satu masalah yang paling penting dalam ubiquitous computing adalah resiko privasi yang serius. Sistem ini dapat menyimpan data-data pemakai dan lokasinya yang mungkin dapat diakses oleh pemakai lain. Teknologi jaringan yang baru seperti infra merah atau komunikasi radio nir kabel menggunakan enkripsi untuk menjaga keamanan data.

0 komentar:

Senin, 16 Juni 2014

PRINSIP USABILITY

Prinsip-Prinsip Usability :
        Usability dalam interaksi manusia dan komputer merupakan bagian penting yang harus terpenuhi dalam perancangan sebuah sistem. Misalnya dalam pembuatan sebuah web. Web usability adalah salah satu faktor penting dalam mengembangkan sebuah web. Pengembang harus memahami prinsip-prinsipusability sebelum mengimplemen-tasikannya pada sebuah web. Menurut Jacob Nielsen, usability adalah sebuah atribut kualitas yang menilai tingkat kemudahanuser interface untuk digunakan. Usability juga mengacu kepada metode untukmeningkatkan kemudahan penggunaan seiama proses perancangan.
     Usability didefenisikan melalui lima komponen, yaitu :
a. Learnability
Learnability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna untuk memenuhi task-taskdasar ketika pertama kali mereka melihat/menggunakan hasil perancangan.
b. Efficiency
Efficiency menjelaskan tingkat kecepatan pengguna dalam menyelesaikan task-task setelah mereka mempelajari hasil perancangan.
c. Memorability
Memorability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna dalam menggunakanrancangan dengan baik, setelah beberapa lama tidak menggunakannya.
d. Errors
Errors menjelaskan jumlah error yang dilakukan oleh pengguna, tingkat kejengkelan terhadap error dan cara memperbaiki error.
e. Satisfaction
Satisfaction menjelaskan tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan rancangan.
      Sebuah web dangan usability akan ditinggalkan penggunanya hanya dalam hitungan menit.
Misalnya dikarenakan beberapa kondisi sebagai berikut :
  *Web Sulit digunakan
  *Navigasi web yang buruk.
  *Pengguna tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
  *Pengguna mendapatkan adanya kesalahan pada web.
  *Homepage tidak menjelaskan tentang apa yang ditawarkan oleh perusahaan
  *Petunjuk yang kurang jelas

Kemampuan Manusia yang baik dan buruk :
       baik atau buruknya sesuatu tidak bisa disandarkan kepada apa yang dipikirkan oleh manusia, karena antara manusia yang satu dengan manusia lain akan berbeda-beda. Baik atau buruk berdasarkan manusia bisa berubah-rubah berdasarkan kepentingan hawa nafsunya, kadang-kadang apa yang dianggapnya baik, bisa berubah menjadi buruk dalam waktu yang sebentar maupun lama.
Dalam setiap perbuatan manusia ada yang baik dan ada yang tidak baik. Kadang- kadang disuatu tempat, perbuatan itu dianggap salah atau buruk. Hati manusia memiliki perasaan dan dapat mengenal, perbuatan itu benar atau salah dan baik atau buruk.
Penilaian terhadap suatu perbuatan adalah relative, hal ini disebabkan adanya perbedaan tolok ukur yang digunakan untuk penilaian tersebut. Perbuatan tolok ukur tersebut disebabkan karena adanya perbedaan agama, kepercayaan cara berfikir, ideology, lingkungan hidup dan sebagainya.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa setiap manusia mempunyai kekuatan insting. Hal ini berfungsi bagi manusia untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah, yang berbeda-beda, karena pengaruh kondisi dan situasi lingkungan. Dan seandainya satu lingkungan pun belum tentu mempunyai kesamaan insting. Kemudian pada diri manusia juga mempunyai ilham yang dapat mengenal nilai sesuatu itu baik atau buruk1

0 komentar:

Rabu, 16 April 2014

menu toolbar



asalamualaikum wr wb.

okeh kawan, saya akan membahas tentang menu pada toolbar. Semoga bermanfaat,




New : Untuk membuat lembar kerja baru dan gambarnya seprti kertas/paper baru maka dinamakan new atau lembaran kerja baru pada ms.word

Open : Untuk membuka file dokumen yang pernah kita buat gambarnya seperti folder yang kebuka

Save : Untuk menyimpan file yang sudah dikerjakan atau sedang dikerjakan dan gambarnya seperti tempat penyimpan file

Search : Untuk mencari file atau nama file dan gambarnya seperti kaca pembesar untuk mencari berbagai file atau documen

Print : Untuk mencetak dokumen yang kita buat gambarnya seperti printer yaitu mesin pencetak document atau file

Cut : Untuk memotong suatu objek seperti kata, kalimat, gambar dan memasukkannya ke clipboard atau dokumen lain. Gambarnya seperti gunting yg berfungsi memotong maka dinamakan CUT dalam bahasa Indonesia artinya memotong

Copy : Untuk meng-copy atau menyalin suatu objek ke dalam clipboard atau dokumen lain. Gambarnya seperti paper atau kertas ganda maka dinamakan copy yg artiya menyalin suatu kata atau angka yg kita klik pada keyboard atau pada tombol mouse sebelah kanan






mohon maaf jika ada yang salah, terimakasih.


wasalamualaikum wr.wb

0 komentar:

logo apple

 


asalamualaikum wr wb.
okeh kawan, saya akan membahas tentang logo apple.


-Filosofinya, apel diumpamakan sebagai ilmu pengetahuan. Gigitannya adalah simbol kalau manusia tidak bisa memakan semua ilmu, tapi hanya sebagian saja. -Ada juga yang mengatakan, gigitan itu berarti byte. Istilah tersebut berasal dari kapasitas memori komputer, yaitu mega byte, terra byte.

0 komentar:

Minggu, 09 Maret 2014

Mengapa IMK Diperlukan

Asalamualaikum wr.wb

Hallo everybody, kembali lgi dengan ane si junedt sbastian.
Okehh, ane mau jelasin lagi tentang intraksi manusia dan komputer. Sebelumnya maaf kalo ane kurang pandai dalam berbahasa. Ya inti,y si, sama sama saling belajar.  Dan sekarang ane punya tugas baru, tentang mengapa IMK di perlukan dalam pelajaran, atau mata kuliah.

Check it out guys.
Pertama,mari kita pahami dahulu apa itu IMK ? menurut referensi yang ane cari di mbah google, Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris nya: human–computer interaction / HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. jadi disini ane beranggapan bahwa imk sangat diperlukan,karena dapat mempermudah kita sebagai manusia dalam mengoperasikan/ berinteraksi dengan komputer(mesin) dan mendapatkan berbagai Feedback yang kita perlukan. Keterkaitan IMK Dengan Ilmu Yang Lainnya ?
1. Tujuan utama disusunnya berbagai cara interaksi manusia & komputer : untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai feedback yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer.
2. Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang
dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).
3. Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan

pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :
1. Teknik elektronika & ilmu komputer = memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang system HCI.
2. Psikologi memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna.
3. Perancangan grafis dan tipografi = sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer .
4. Ergonomik = berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu,kebersihan tempat kerja.
5. Antropologi = ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya.
6. Linguistik = merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan
dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa 
alami, bahasa menu, bahasa perintah.
7. Sosiologi = studi tentang pengaruh system manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor. 

Dan mungkin itu saja guys yg bisa ane bahas teentang imk, semoga bemanfaat untuk smuanya. Dan trimakasih yg udah mau baca postingan dari ane, semoga bisa bertambah lagi ilmunya dan mengerti apa yg dlmaksud IMK di perlukan. Dan maaf bila ada salah kata2 ane yg kurang sopan, semoga saling mengerti. Sekian,

Wabilahitopik walhidayah, wasalamualaikum wr.wb


 Sumber : radith-kiul.blogspot.com/2012/09/tugas-1-imk-interaksi-manusia-komputer.html?m=1





NAMA: EDI JUNAEDI
KELAS:2KB06
NPM: 22112356

1 komentar:

PLAGIARISME DAN HUKUM PASALNYA


Nama: Edijunaedi panggilan junedt sbastian
Kelas: 2kb06
NPM: 22112356

PLAGIARISME

Asalamualaikum wr.wb,

Oke guys bertemu lagi dengan ane, junedt sbastian.nama panggilanya hehehe. Sekarang ane mau ngebahas tentang plagiarisme atau sering disebut plagiat.
Plagiarisme atau plagiat yaitu sebuah tindakan penjiplakan atau menggandakan pendapat, tulisan, karangan,
karya ilmiah dll, dan membuat seolah itu semua sebagai karya yang dibuat sendiri tanpa mencantumkan nama si pengarang aslinya. Wahh wahhh.... parahh juga ya guys, jangan ampe ikutin tindakan yang tidak bermoral ini yahh... Karna itu tindakan tidak baik,Okehh guys, tidak perlu basa basi lagi, sekarang langsung ke inti masalah. Disini ane mw ngebahas dari pengertian plagiat, simak baik baik yah:) semoga bisa bermanfaat . aminnn

Plagiat adalah sebuah tindakan pelanggaran etika, karena tindakan ini sama halnya dengan mencuri, tetapi
perbedaannya yaitu mencuri hak cipta orang lain. Dan plagiarisme paling sering terjadi dbidang pendidikan.
Plagiarisme ini adalah sebuah pelanggaran etika yg tidak baik. oleh sebabnya, mari kita sama sama hindari dan mencegah hal negati tsb. Gampang ko guys, yg terpenting hal pertama yg kita hindari dari plagiarisme ini. Yaitu Jangan sampe di antara kalian yg menjiplakan karya ciptaan orang lain, karena itu tindakan tdak baik guys. Soalnya kan, mereka yg menciptakan dan membuat karya tsb masa iya kita menjiplak,y, kan itu kga etis. Apa lagi kalau ketauan sama si pengarang karya tsb, pasti marah sekali . Oleh karena itu jangan sampe diantara kita meniru atau mengkopi karya orang lain ya guys. Itu jga klo kalian smua tidak punya rasa malu, beda halnya kalo kita menjiplak karya orang lain asal dari karya tsb kita cantumin nma si pngarang tsb. Nahhh itu bru boleh guys, kan seengganya si pengarang ujga bisa ngertiin dan merasa tidak keberatan atau kerugian, asal yg jelas ya guys jgn asal2 an.

Sekarang ane mw ngebahas hak cipta karya seseorang di Indonesia dalam kasus plagiat. Sebelumnya ane juga baca referensi dari mbah google.maklum lah guys, saling mencari pengetahuan. Jadi gini guys, Plagiarisme di Indonesia itu dapat dianggap sebagai tindakan pidana karena pencurian hak cipta. Tapi Sayangnya, dalam KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) tida ada satu pasal pun yang mengatur tentang tindakan plagiarisme ini. Waduhhh.. apa boleh buat kalo begitu guys, hak karyanya aja kaga kecantum dalam KUHP. So,, pasti merajalela, kalo dalam KUHP aja kga ada. Tetapi jangan anggap ini adalah hal yang sepele itu ya gays. Soalnya  bukan berarti para plagiat bisa melenggang begitu saja. Dalam kacamata hukum,hehehe, yg pernah ane baca . kegiatan plagiarisme itu termasuk pencurian hak cipta seperti disebutkan sebelumnya guys, kalo ane ga salah baca ada undang undangnya. Yang diatur melalui UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.  Dan Sanksi hukumnya  yang membayangi kegiatan plagiarism sesuai pasal 72 ayat (1) UU Hak Cipta adalah pidana penjara masing-masing paling scepat 1 bulan dan denda paling sedikit Rp 1.000.000 atau pidana penjara paling lama 7 tahun dan denda paling banyak Rp 5.000.000… waduhhh waduhh, lumayan menggiur kan juga yah, hehe tapi jangan seneng dulu guys, soalnya ada Hal yang harus digarisbawahi dari sanksi tersebut. Pelanggaran Hak Cipta menurut UU sendiri itu terjadi jika memenuhi beberapa unsur, yaitu :
1.adanya ciptaan yang dilindungi hak cipta dan perlindungannya masih berlaku,
2.adanya bagian dari ciptaan tersebut yang diperbanyak,
 3.dan kegiatan memperbanyak tersebut ga sesuai dengan kegiatan yang dibenarkan melalui UU ini dan tanpa sepengetahuan pemilik hak cipta. Ketiga unsur ini sifatnya akumulatif guys, jadi suatu kegiatan yg dianggap plagiarisme apabila memenuhi kriteria tersebut. Coba pikirin guys, seseorang Plagiat itu pasti mencederai ilmu, mencederai ide, mencederai kejujuran. Ane sendiri sedikit menyayangkan banyak diantara kita yg terlambat atau bahkan tidak pernah memiliki hak cipta atas gagasan kita sendiri. Makanya banyak juga yang asal comot tulisan orang tanpa menyertakan sumbernya, jadi jangan slahkan orang tsb ya guys, karena kalian sendri yg punya hak cipta tapi tidak ada bukti kuat untuk di lindunginya. seperti fenomena yang beberapa waktu lalu ramai di twitter dan jejaring social lainya. Well , agaknya menyidangkan plagiator masih susah ya?. Hehe, mungkin karena banyaknya kali yah, heheJ

Okehh guy, Berikut ini cara untuk kita mencegah dan menghindari plagiarisme:
1. Dalam Lembaga Pendidikan dan Universitas harus dberikan panduan dan bimbingan kepada siswa/mahasiswa dalam membuat suatu karya, dll.
2. Menumbuhkan rasa percaya diri kepada siswa ataupun mahasiswa agar menghargai karya ciptaan sendiri maupun orang lain,
3. Memberi penghargaan terhadap karya-karya orang yang tidak melakukan tindakan plagiat
Ox Mungkin itu saja guys yang bisa ane bahas tentang plagiarisme atau plagiat, smoga bisa bermanfaat untuk semua dan bisa menjadi plajaran buat kita smua agar menjadi lbih tw tentang hal yg kurang baik itu. Dan smoga kita bisa menghargai dan menghormati karya orang lain itu guys. Jadi intinya janganlah mnjadi seorang plagiat, karna menjadi seorang plagiat itu brarti tdk bisa berfikir jernihh.. Dan sesungguhnya  hal yg kurang baik itu di benci oleh allah swt. Semoga kita menajdi sosok mnusia yg baik dan terhindar dari perbuatan buruk tsb. Selebihnya  Ane minta maaf jika ada slah slah kta atau sesuatu yg menyinggung dri postingan ane. Mohon di maklumin guys, nma,y belajar pasti ada saja yg salah. Karna sesungguh,y kekurangan dan ksalahan itu dtang,y dri kita sndri dan yg benar itu selalu dari allah swt. 

Wabilahi topik walhidayah wasalamualaikum wr.wb

Sumber: cesariansyah.tumblr.com/post/10550868537/epigonisme-dan-plagiarisme-fenomena-miskin-identitas
http://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme



0 komentar:

Rabu, 15 Januari 2014

PEMECAHAN MASALAH YANG TERJADI DALAM SUATU PROYEK

PERMASALAHAN :

"Ketika proyek sedang berjalan, ternyata timbul permasalahan diluar dari apa yang sudah direncanakan, seperti :
1. salah satu anggota (tim proyek) mengundurkan diri
2. harus membeli alat yang tidak ada dibudgetnya"
Sebaiknya, tindakan apa yang dapat dilakukan oleh kalian dalam mengatasi hal-hal tersebut sehingga tidak menghalangi atau menunda penyelesaian proyek yang sedang berlangsung.
PENYELESAIAN :

1. Maka tindakan saya jika ada salah satu anggota saya yang mengundurkan diri. saya akan mengatasi dengan cara membagi tugas ulang untuk melakukan pengerjaan proyek tersebut dengan cara mengerjakan anggota anggota/tim yang ada.sehingga proyek bisa berjalan lancar walaupun ada salah anggota saya yang menggundurkan diri tapi proyek tidak akan tertunda, karena bagi saya itu tidak masalah, tanpa satu orang pun kerjaan masih bisa di selesaikan..


2. penyelesainya, mungkin salah satu caranya yaitu gunakan bundget se minimal mungkin dengan cara memeli pralatan yang di butuhkan saja, dan kalau misalkan alat yang mau kita beli tapi budgetnya tidak ada, kita minta ulang untuk penggalangan dana dari pihak kontruksi, dengan memberikan list2 harga yang akan kita beli dari alat tersebut. mungkin itu akan mempermudah dari permasalah budget yang kita punya.

0 komentar: